Jumat, 31 Agustus 2012

ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)

ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.

Sejarah ADSL

Sebelum ADSL, kita sudah terlebih dulu mengenal sistem yang disebut dial-up. Sistem ini menggunakan sambungan kabel telepon sebagai jaringan penghubung dengan Internet Service Provider (ISP). Namun dalam penggunaannya, dial-up memiliki beberapa kekurangan. Seperti rendahnya kecepatan dalam mengakses Internet, terlebih di jam-jam tertentu yang merupakan waktu sibuk atau office hour. Selain itu, karena menggunakan sambungan telepon, kita tidak bisa menggunakan telepon bila sedang melakukan koneksi Internet. Penggunaan sambungan telepon juga memungkinkan tingginya tingkat gangguan atau noise bila sedang menggunakan Internet. Kekurangan lainnya adalah sistem penghitungan dial-up yang masih berdasarkan waktu dan masih dirasakan sangat mahal.
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis DSL, disamping SDSL, GHDSL, IDSL, VDSL, dan HDSL. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau injection technology yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM (DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara 20 KHz sampai 1 MHz. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara 1024 kbps untuk downstream dan 128 kbps untuk upstream. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.

IP Publik dan IP Private


IP Publik

Sebuah alamat IP publik yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP publik yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaraninformasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (publik) yang diberikan ke komputer. Alamat IP publik ditugaskan untuk komputer oleh Internet Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway Internet.
Sebuah alamat IP publik dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP publik yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet. Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus/padam  apabila menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru.

Topologi Jaringan



Topologi dalam jaringan mengandung dua pengertian dilihat dari sisi pengkabelan dan dari sisi aliran data. Jika dilihat dari aliran data pada jaringan, maka topologi yang dimaksud adalah topologi logika dan jika dilihat dari sisi pengkabelannya, maka topologi yang dimaksud adalah topologi fisik. Topologi logika jaringan adalah gambaran bagaimana aliran data dalam suatu jaringan. Sedangkan topologi fisik adalah bentuk layout pengkabelan yang diimplementasikan pada jaringan. Dapat dikatakan bahwa topologi fisik jaringan adalah konfigurasi semua komputer baik workstation maupun server, peralatan serta kabel dalam suatu jaringan.Bentuk-bentuk topologi secara fisik yang ada dalam sistem jaringan dapat dikelompokan menjadi dua topologi dasar yaitu: point-to-point/peer-to-peer, dan multi point/dedicated server. Topologi point-to-point adalah topologi yang menggambarkan antara dua komputer atau lebih tepatnya antara dua titik, sedangkan topologi multi point adalah topologi yang menggambarkan bagaimana beberapa komputer (lebih dari dua) terhubung dengan menggunakan media transmisi. Berikut merupakan sedikit penjelasan beberapa topologi fisik yang banyak dipakai dalam jaringan pada umumnya;

Rabu, 29 Agustus 2012

Edit Database dengan PHP


Sebelumnya kita buat table pada database :

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tabel_data` (
  `Nama` varchar (30) NOT NULL,
  `NIS` int NOT NULL, PRIMARY KEY (`id_data`)
  `Jurusan` varchar (50) NOT NULL,
  `Kelas` varchar (20) NOT NULL,
  `Tanggal Lahir` varchar (20) NOT NULL,
) ENGINE=MyISAM  DEFAULT CHARSET=utf8 AUTO_INCREMENT=1 ;

File hubung.php

<?php
$host = "localhost";
$user = "root";
$password = "";
$database = "";
mysql_connect($host, $user, $password) or die("Database Belum Terhubung".mysql_error());
mysql_select_db($database) or die("Database Belum Ada".mysql_error());;
?>

Sabtu, 25 Agustus 2012

Jaringan Komputer


Pengertian

Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

Rabu, 01 Agustus 2012

Koneksi PHP dan MySQL

Klik Start,Allprograms,appserv,MySQl Command Line Client. Setelah MySQl Command Line Client terbuka, buat database :
Kemudian, pilih database yang akan digunakan. Perintah : use (nama database).
Buat table :